Profil Sekolah
Profil Sekolah
Awal berdirinya Yayasan Wakaf Darul Hikmah Padang Panjang pada tanggal 2 Agustus 2002 dengan kegiatan keagamaan seperti; pengajian, pelatihan da'i, pengkajian Islam dan bimbingan ibadah haji. Yayasan Wakaf Darul Hikmah Padang Panjang mengembangkan fokus kegiatannya ke dunia pendidikan, maka dibukalah Perguruan Islam Darul Hikmah atau yang dikenal dengan SMP Hikmah Padang Panjang yang berada di Jl. Rohana Kudus no. 3, Kelurahan Kampung Manggis, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat.
Dimasa kepemimpinan Drs. H. Abizar Lubis, M. Ag, Yayasan Wakaf Darul Hikmah Padang Panjang membuka sekolah perdana pada 15 September 2008. Seluruh siswa diasramakan atau dengan sistem Islamic Boarding School. Pada tahun 2016 yayasan ini berganti menjadi Yayasan Darul Hikmah Padang Panjang.
Sekarang, SMP Hikmah Padang Panjang semakin maju, sehingga mereka menyebut sekolahnya dengan Pesantren Berkemajuan dan sudah terakreditasi A. Dengan segudang prestasi yang telah diperoleh, membuat sekolah ini cukup ramai diminati. Siswanya berasal dari berbagai provinsi selain Sumatera Barat, seperti Jambi, Bengkulu, Riau, Papua Tengah dan beberapa provinsi lainnya di Indonesia.
Hal yang sangat menarik dan berbeda dengan sekolah-sekolah di Kota Padang Panjang adalah pengembangan Bahasa Asing di sekolah tersebut. Program unggulan SMP Hikmah Padang Panjang salah satunya adalah Bahasa Asing, yaitu Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin. Pelaksanaan atau praktiknya setiap hari. Program unggulan lainnya adalah Tahfizh Qur'an.
Pengembangan Bahasa Asing ini tidak lain untuk mendidik dan mempersiapkan para siswa agar menjadi pemimpin dan pengusaha di masa mendatang. Pelaksanaan Bahasa Asing ditargetkan agar mereka mampu bersaing di kancah Nasional maupun Internasional.
Dalam memaksimalkan pengembangan Bahasa Asing, sekolah ini melakukan program studi bahasa atau yang disebut "Moving School" guna mengasah kemampuan berbahasa para siswanya ke berbagai tempat, bahkan ke luar negeri seperti; studi Bahasa Inggris ke Malaysia dan Singapura, Bahasa Arab ke Universitas Al-Azhar, Mesir sembari melakukan Umroh ke Mekkah dan Bahasa Mandarin ke Universitas Beijing, China.
Untuk praktik, mereka sudah memulai di sekolah dan untuk memaksimalkan kelancaran berbahasa, para siswa dibawa ke luar negeri dengan melakukan seleksi. Siswa yang diberangkatkan kisaran 20-30 siswa setiap kegiatan. Para siswa akan belajar selama 1 (satu) bulan dan akan diberi sertifikat dari sekolah yang sudah menjalin kerjasama (MoU) dalam program tersebut.
Apabila terjadi kendala yang tidak diinginkan terkait kelangsungan program Moving School ini, pihak sekolah melakukan alternatif lain agar siswa tetap bisa memaksimalkan pengembangan bahasa seperti; melaksanakan program Mandarin Camp, English Camp, Arabic Camp, Praktik Harian baik dengan sesama siswa maupun bersama guru yang mengajar serta Diikutsertakan dalam kegiatan-kegiatan perlombaan bahasa asing baik di dalam maupun di luar sekolah.